Hubungan Paparan Gadget dengan Perkembangan Emosional pada Anak Usia Remaja Kelas VII dan VIII SMP Negeri 04 Pontianak Timur

Lintang Sari, Ai Yeni Susanti, Hajimi Hajimi

Abstract


Perkembangan mental emosional merupakan proses perkembangan individu dalam usaha menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pengalamannya. Masalah mental emosional dapat timbul jika terdapat suatu konflik dalam proses penyesuaian diri dengan lingkungan dan pengalaman pengalamannya. Pertukaran informasi yang begitu cepat dari penjuru dunia ikut membawa budaya luar yang berbeda dengan budaya Indonesia, sehingga dapat menggeser nilai-nilai budaya yang ada. Nilai-nilai budaya asing tersebut dirasakan oleh remaja begitu berbeda dengan nilai spiritual yang telah didapatkan. Situasi ini dapat menimbulkan kebingungan dalam diri remaja sehingga memicu konflik nilai yang berakibat terjadinya penyimpangan perilaku. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Menganalisis hubungan paparan gadget dengan perkembangan emosional pada anak kelas VII dan VIII SMP Negeri 04 Pontianak Timur. Rancangan penelitian ini menggunakan uji kolerasi pearson product moment.  Disimpulkan bahwa  bahwa paparan gadget lebih besar dari 4 jam dengan interpretasi nilai abnormal yaitu sebanyak 71,1 persen yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara paparan gadget dengan perkembangan emosional dibuktikan dengan nilai p value 0,000 kurang dari  a 0,05.


Keywords


Gadget, Perkembangan Emosional, Anak, Remaja

Full Text:

PDF 13-23

References


Ali M & Asrori M. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Al-Mighwar, Muhammad.2011. Psikologi Remaja. Volume 2. Bandung: Pustaka Setia.

Alves D, Roysamb E, Oppedal B, Zachrisson H. 2011. Emotional problems in preadolescents in norway: the role of gender, ethnic minority status, and home- and school-related hassles. Available from: Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health

Anderson, John R. 2008. Problem Solving and Learning. American Psychologist. Vol. 48. No. I. 35-4-1

Anggraini, R. 2014.Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bimbingan dan Konseling

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinika Cipta

Asif, A.R &Rahmadi, F.A. 2017. Hubungan Tingkat Kecanduan Gadget Dengan Gangguan Emosi Dan Perilaku Remaja Usia 11-12 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro, Vol. 6, Nomor 2. 149-150

Balitbang Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Budiman& Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap. Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

Bungin, B. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Dahlan, Sopiyudin. 2014. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 6. Jakarta: Salemba Medika

Dharma K. Kelana. (2011). Metedologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Edisi Revisi. Jakarta: Trans Info Medika

Donna L. Wong, et all. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pedriatik. Cetakan pertama. Jakarta : EGC.

Harfiyanto. D. 2015. Pola Interaksi Sosial Siswa Pengguna Gadget Di SMA Negeri 1 Semarang. Journal Of Educational Social Studies, 2,1-5

Hartanto F, &Selina H. Prevalensi masalah mental emosional pada remaja di kota semarang dengan menggunakan kuesioner kekuatan dan kesulitan (SDQ). Paediatrica Indonesiana. 2011; 51(4)30.

Herawati. A. 2015. Segmentasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Dalam Menggunakan Gadget. E-journal UAJY, 2, 1-16

Hurlock, E, B. 2011. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

IDAI. Masalah kesehatan mental dan emosional remaja. Available from: http://idai.or.id/public-articles/seputar-kesehatan-anak/masalah-kesehatan-mentalemosional-remaja.html. (Accesed 15 Maret 2018).

Kementerian Pendidikan Nasional Pusat Data dan Statistik Pendidikan. 2011. Ikhtisar Data Pendidikan Nasional Tahun 2009/2010. Diakses dari http://www.pdsp.kemdiknas.go.id (3 April 2018).

Manimpul. B. 2015. Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Tingkat Prestasi Siswa Di SMA Negeri 9 Manado. E-journal Keperawatan, 2, 1-6

Maulida dalam Beauty Manumpil, Yudi Ismanto, Franly Onibala. “Hubungan Penggunaan Gadget dengan Tingkat Prestasi Siswa di Sma Negeri 9 Manado”. E-Journal Keperawatan (e-Kep) Vol.3, Nomor 2. April 2015.

Muttaqin, E. (2012). The Effect of Emotion Regulation Training to Reduce Stress Among Unemployed Individual at Salafusolikhin Pekalongan Central Java. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UAD

Nikmah, A. (2013) Dampak Penggunaan Hand Phone Terhadap Prestasi Siswa. Ejurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 5: 1-8

Notoatmodjo Soekidjo. (2012). Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Oktaviana & Mimbarwati, 2014. Validasi Klinik Strenghts and Difficulties Questionnaire (SDQ) sebagai Instrumen Skrining Gangguan Tingkah Laku. Jurnal Psikologi. Volume 41 No. 1, 101-114

Rae G N, Thomas H, Offord D R, Boyle M H. Risk, Protective Factors, and the Prevalence of Behavioral and Emotional Disorders in Children and Adolescents. J. Am. Acad. Child Adolesc. Psychiatry. 1989. 28(2):262268.

Sarwono. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Simamora, Antonius,. SM. 2016. Persepsi orangtua terhadap dampak penggunaan gadget pada anak usia pendidikan dasar di perumahan bukit kemiling permai kecamatan kemiling Bandar lampung. Lampung: Universitas Lampung

Soedjatmiko, 2008. Peranan TPA (Tempat Penitipan Anak) Dalam Upaya Pembinaan Tumbuh-Kembang Anak dalam Buku Ajar 2 Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Edisi 1. Jakarta: Sagung Seto.

Soedjatmiko. 2008. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Soetjiningsih, 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA

Sulistyowati, Indah dkk. 2010. Pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Growth terhadap Kebijakan Dividen dengan Good Corporate Governance (GCG) sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Sunendar, D. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi IV. Jakarta: KBBI Daring

Swarjana, I Ketut. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit ANDI.

Trinika Yuli. (2015). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah (3-6 tahun) Di Tk Swasta Kristen Immanuel. Pontianak: Naskah Publikasi Universitas Tanjung Pura

Utami, D. P. (2012). Masalah mental dan emosional pada siswa SMP kelas akselerasi dan regular. Di unduh dari http://eprints.undip.ac.id/37470/.

Widiawati I, Sugiman H, Edy. 2014. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu.106-12.

Widiawati, I, Sugiman, H & Edy. 2014. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Jakarta: Universitas Budi Luhur. E-journal Keperawatan, 6, 1-6

World Health Organization. The World Health Report 2001: Mental health new understanding, new hope. Geneva (Switzerland): World Health Organization; 2001.

www.republika.co.id diakses pada tanggal 02 Februari 2018.




DOI: https://doi.org/10.53399/knj.v1i2.14

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Khatulistiwa Nursing Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Institute of Research and Community Service, College of Health Sciences of the Pontianak Islamic Hospital Foundation

ISSN 2655-772X (print), 2798-3897 (online)
Email : knj@ejournalyarsi.ac.id


KNJ Indexed by:

          


Creative Commons License
KNJ (Khatulistiwa Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Web Analytics Khatulistiwa Nursing Journal