Hubungan Karakteristik Responden Budaya Dan Pemberian MPASI Dini Dengan Kejadian Stunting Di Desa Padi Jaya Kecamatan Kuala Mandor B
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan pada anak yang harus mendapat perhatian. Stunting ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usia anak yang seharusnya. Stunting dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak dan anak mudah mengalami resiko penyakit seperti obesitas. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara karakteristik responden, budaya dan pemberian MPASI dini dengan kejadian stunting. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross Sectional, serta menggunakan kuesioner ataupun angket sebagai instrumen. Tehnik sampling yang digunakan merupakan tehnik non probalility sampling dengan jenis purposive sampling dengan jumlah sampel 62 responden. Analisis menggunakan chi square dengan nilai p Value < 0.05. Hasil: Tidak ada hubungan pedidikan ibu dengn kejadian stunting dengan hasil nilai analisis yang diperoleh p value= 0,094. Ada hubunan pekejaan ibu dengan kejadian stunting dengan nilai p value = 0,007. Tidak ada hubungan usia ibu dengan kejadian stunting dengan nilai p value = 0.953. Ada hubungan budaya dengan kejadian stunting dengan nilai p value yang peroleh 0,000. Ada hubungan pemberian MPASI dini dengan kejadian stunting dengan nilai p value = 0,000. Kesimpulan: tidak ada hubungan pendidikan ibu dan usia ibu dengan kejadian stunting. Ada hubungan pekerjaan ibu, budaya dan pemberian MPASI dini dengan kejadian stunting.
Full Text:
PDF 64-73References
Alam, I. et al. (2021) ‘Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamanatn Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020’.
Ardi, M. J. C. N. and Daryati, elisabeth I. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Balita DI Posyandu’, Carolus Journal Of Nursing, 3(2), p. 15.
Arsyati, A. M. and Rahayu, Y. T. (2019) ‘Budaya Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Pada Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Di Desa Leuwibatu Rumpin’, HEARTY: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1). doi: https://doi.org/10.32832/hearty.v7i1.2297.
Dewi, A. P., Ariski, T. N. and Kumalasari, D. (2019) ‘faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita 24-36 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu’, Wellness and Healthy Magazine, 1(2), pp. 231–237. doi: https://doi.org/10.30604/well.38122019.
Faradila, F., Ningtyias, F. W. and Sulistiyani (2021) ‘Gambaran Sosio Budaya Gizi Pada Balita Stunting Usia 6-24 Bulan Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember’, Medical Technology and Public Health Journal, 5(1), pp. 117–128. doi: https://doi.org/10.33086/mtphj.v5i1.2250.
Ginting, J. A. and Hadi, E. N. (2023) ‘Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak : Literature Review’, The Indonesian Journal Of Health Promotion, 6(1), pp. 43–50. doi: https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2911.
Hasanah, S., Masmuri and Purnomo, A. (2020) ‘Hubungan Pemberian ASI dan MP ASI dengan Kejadian Stunting Pada Baduta (Balita Bawah 2 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Dalam’, Khatulistiwa Nursing Journal, 2(1), pp. 13–21. doi: https://doi.org/10.53399/knj.v2i1.18.
KemenPPPA (2022) Profil Anak Tahun 2022 INDONESIA. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Nisma, Juliana, D. and Lestari, A. (2021) ‘Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Tengah’, Khatulistiwa Nursing Journal, 3(1), pp. 28–37. doi: https://doi.org/10.53399/knj.v3i1.54.
Nurhidayati, T., Rosiana, H. and Rozikhan (2020) ‘Usia Ibu Saat Hamil dan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun’, Midwifery Care Journal, 1(5). doi: https://doi.org/10.31983/micajo.v1i5.6491.
Nurmalasari, Y., Anggunan and Febriany, T. W. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan KEjadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan’, Jurnal Kebidanan, 6(2), pp. 205–211.
Oktavianisya, Sumarni and Aliftitah (2021) ‘Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-5 Tahun di Kepulauan Mandangin’, Jurnal Kesehatan.
Putriana, A. E., Masfufah and Kariani, N. K. (2020) ‘Stunting Berdasarkan Budaya Makan Suku Makassar, Toraja dan Bugis’, Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas, 1(2), pp. 25–33. doi: http://dx.doi.org/10.52742/jgkp.v1i2.9349.
Sani, M., Solehati, T. and Hendarwati, S. (2019) ‘Hubungan usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulan’, Holistik Jurnal Kesehatan, 13(4), pp. 284–291.
Sarilisnawati, Hasyim, H. and Fajar, N. A. (2022) ‘Analisis Hubungan Karakteristik Ibu, Pengetahuan Dan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting’, Jurnal Kesehatan, 13, pp. 151–160. doi: https://doi.org/10.35730/jk.v13i0.741.
Savita, R. and Amelia, F. (2020) ‘Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan’, Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(1), pp. 6–13.
Trisyani, K. et al. (2020) ‘Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting’, Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 1(3), pp. 189–197.
Wandini, R., Rilyani and Resti, E. (2021) ‘Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita’, Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), pp. 274–278. doi: http://dx.doi.org/10.33024/jkm.v7i2.4138.
Wanimbo, E. and Wartiningsih, M. (2020) ‘Hubungan Karakterisik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan)’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, 6(1).
WHO (2021) Stunting prevalence among children under 5 years of age (%) (model-based estimates). Available at: https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence (Accessed: 5 April 2023).
Zogara, A. U. (2020) ‘Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan Status Gizi Balita Di Kelurahan Tuak Daun Merah’, CHMK Health Journal, 4(1), pp. 112–117.
DOI: https://doi.org/10.53399/knj.v5i2.255
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Khatulistiwa Nursing Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
PUBLISHED BY:
Institute of Research and Community Service, College of Health Sciences of the Pontianak Islamic Hospital Foundation
ISSN 2655-772X (print), 2798-3897 (online)
Email : knj@ejournalyarsi.ac.id
KNJ Indexed by:
KNJ (Khatulistiwa Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.