Pengaruh Pemberian Madu Sebagai Antibiotik Saat Pemasangan Terapi Intravena Terhadap Pencegahan Flebitis Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit X Pontianak

Authors

  • Walida Apriana STIKes Yarsi Pontianak
  • Uti Rusdian Hidayat STIKes Yarsi Pontianak
  • Revani Hardika STIKes Yarsi Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.53399/knj.v1i1.42

Keywords:

Flebitis, Pemberian madu, Terapi intravena

Abstract

Latar Belakang: Flebitis merupakan komplikasi yang sering terjadi pasca pemasangan terapi intravena. Flebitis dapat dicegah dengan pemberian antibiotik pada area insersi, salah satunya adalah dengan menggunakan madu. Tujuan Penelitian: Tujuannya untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian madu sebagai antibiotik saat pemasangan terapi intravena terhadap pencegahan flebitis di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Jenis penelitian  : Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasy experiment. Penelitian ini menggunakan rancangan post-test only non-equivalent control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 18 responden kelompok kontrol dan 18 responden kelompok intervensi sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian : Uji yang digunakan adalah uji Mann-Whitney yang menunjukan hasil yang signifikan terhadap pengaruh pemberian madu untuk pencegahan flebitis (p=0,021). Terdapat pengaruh pemberian madu sebagai antibiotik saat pemasangan terapi intravena terhadap pencegahan flebitis. Hal ini menunjukan bahwa madu bermanfaat dalam mencegah terjadinya flebitis. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya flebitis agar hasil yang di harapkan lebih efektif.

Author Biography

Uti Rusdian Hidayat, STIKes Yarsi Pontianak

Keperawatan Medikal Bedah

References

Alexander,et al (2010). Infusion Nursing: An evidence Based Approach.

Arif, MZ (2013). Perbandingan Tingkat Kesembuhan Luka Bakar dengan Pemberian Madu dan Pemberian Gentamicin Topikal pada Tikus Putih. (http://www.jukeunila.com.diunduh pada tanggal 06 Oktober 2017).

Dharma, Kelama Kusuma (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Fitriyanti, Sepvi (2015). Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Phlebitis di Rumah Sakit Bhayangkara TK.II.H.S.Samsoeri Mertojoso Surabaya.(http:// e-journal.unair.ac.id.diunduh pada tanggal 29 November 2017).

Gunawan,Nina Amelia (2017). Madu: Efektivitas untuk Perawatan Luka.(http://www. kalbed.com.diunduh pada tanggal 04 Oktober 2017).

Nasution, Lukmanul Hakim (2012). Infeksi Nosokomial (http://www. portalgaruda.com. diunduh pada tanggal 04 Oktober).

Ningsih, Neneng Fitria (2012).Hubungan Terapi Cairan Intravena Terhadap Kejadian Flebitis di IRNA Bedah RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan.(http://www.journal.stkiptam.ac.id.diunuduh pada tanggal 04 Oktober).

Nursalam (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Pendekatan Praktis Ed.4.Jakarta: Salemba Medika.

Oktyaningrum, Rizka (2016) Hubungan Antara Kesesuaian Ukuran dan Letak Pemasangan Intravena Kateter Terhadap Kejadian Flebitis Di RSUD Ungaran (http://www.perpusnwu.web.id.diunduh pada tanggal 26 Nov 2017).

Ollivera, Anabela Salguelro,et al (2012). Incidence Of Phlebitis In Patients With Peripheral Intravenous Catheters :The Influence Of Some Risk Factor (http://www.galegroup.com.diunduh pada tanggal 04 Oktober 2017).

Phillips, Lynn D & Lisa,A (2014). Manual Of I.V Theraupetic Evidance-Based Practice For Infusion Therapy. Philadelphia: F.A Davis Company.

Potter, Patricia A & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Konsep, Proses, & Praktik.Ed.4. Jakarta : EGC.

Rizky, Wahyu (2016). Analisa Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Phlebitis pada Pasien yang Terpasang Kateter Intravena di Ruang Bedah Rumah Sakit Ar. Bunda Prabumulih. (http://www.ejournal.almaata.ac.id. Diunduh pada tanggal 5 November 2017).

Soraya, Rissa (2014).Perbedaan Efektivitas Antara Balutan Transparan dan Balutan Kasa Terhadap Kejadian Phlebitis di RSUD Kota Salatiga.(http://www.e-journal.unair.ac.id.diunduh pada tanggal 28 September 2017).

Wulandari,Diah (2017). Perbedaan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu PostPartum Dengan Madu VS Povidon Iodine di Rb Amanda Yogyakarta (http://journal.unsika.ac.id.diunduh pada tanggal 28 November 2017).

Downloads

Published

2019-01-24