Gambaran Tingkat Kecemasan pada Relawan Medis Selama Memberikan Pelayanan Di Lokasi Bencana
Abstract
Bencana merupakan sebuah kondisi yang sangat serius dan memerlukan penanggulangan yang cepat dan tepat sasaran. Bencana dapat mempengaruhi berbagai aspek meliputi material (ekonomi, hilangnya pendapatan masyarakat,infrastruktur) dan lingkungan (alam). Selain menimbulkan dampak yang merugikan dari segi material dan lingkungan, bencana juga memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesehatan jiwa seseorang yakni berupa perasaan takut (cemas). Namun kecemasn yang muncul pada saat bencana merupakan hal normal dan bersifat subyektif memiliki perasaan takut akan kondisi di lingkungan sekitar, pada saat individu mengalami kecemasan individu tersebut akan merasa sulit dalam membedakan hal yang realistis maupun tidak realistis dan hal ini merupakan perasaan yang tidak menyenangkan bagi individu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada relawan medis saat memberikan pelayanan kesehatan di lokasi bencana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sample menggunakan tehnik total sampling. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua relawan medis yang pernah memberikan pelayanan kesehatan pada 6 bulan terakhir terhitung dari bulan Juli sampia dengan Desember 2019 yang berjumlah 14 orang relawan medis. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan dalam penelitian ini menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HAR-S). Hasil penelitian diperoleh bahwa 5 orang (36 persen) mengalami kecemasan tingkat berat, 2 orang (14 persen) mengalami kecemasan tingkat sedang, dan 7 orang (50 persen) tidak memiliki kecemasan.
Keywords
Full Text:
PDF 38-47References
Ahmadi & Soleh. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
American Thoracic Society, Hamilton Rating Scale for Anxiety (HAM-A) 2014, New York :American Thoracic Society,( available http://www.thoracic.org Diperoleh 28 Februari 2014).
Arwani.dkk. (2013)Pengaruh pemberian aromaterapi terhadap tingkat Kecemasan pasien sebelum operasi dengan anestesi spinal di Rs tugu semarang, (online), available http:/www.mediaindo.co.id, (1Februari 2013).
Aziz Aimul, Hidayat. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Salemba Medika : Jakarta
Aziz Aimul, Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.Salemba Medika : Jakarta
Collins, G and Dixon, H (2006) Integrated Learning.Australia : Bookshelf Publishing.
Dahlan Sopiyudin, M. (2013). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.
Hawari D, 2006, Manajemen Stress, Cemas, Depresi, Jakarta, FKUI
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Surabaya : Erlangga.
Isaacs, Ann. (2005). Lippincott’s Review Series : Mental Health and Psyhiatric Nursing, atau Panduan Belajar : Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik. Alih bahasa Dean Patry Rahayuningsih. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jaelani. (2009). Aromaterapi. Jilid Pertama. Edisi Pertama, Jakarta: Pustaka Populer Obor.
John R. William. (2006). Panduan Etika Medis. Terjemahan oleh Sagiran. Yogyakarta.Pusat Studi Kedokteran Islam
Kaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Terjemahan Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kozier, Barbara, dkk.(2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, proses, dan praktik, Edisi 7, Volume 1, Jakarta : EGC
Nursalam. (2013). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika
Oswari, E. (2004). Perawatan Ibu Hamil dan Bayi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Pardani, N . (2010). Analisis Tingkat Stress Wanita Karir Dalam Peran Gandanya Dengan Regresi Logistik Ordinal (Studi Kasus Pada Tenaga Kerja Wanita Di Rs. Mardi Rahayu Kudus)(Online), Available Http:/www.Puslit2.Petra.Ac.Id/Ejournal, (5 Mei 2014)
Riyanto, A,( 2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Saryono. (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula. Jogjakarta : Mitra Cendikia Press
Sastroasmoro, Sudigdo dan Ismael, Sofyan. (2010). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.Edisi ke-3. Jakarta: Sagung Seto.
Setiawan, A. dan saryono. (2010). Metodologi Penelitian kebidanan. Nuha
Medika. Jakarta.
Stuart & Gail.(2006). Buku saku keperawatan jiwa. edisi 5. Jakarta : EGC
Stuart & Sundeen.(2006). Buku saku keperawatan jiwa. edisi 5. Jakarta : EGC
Sugiyono, (2005), Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Tamsuri (2006). Buku Saku Komunikasi Dalam Keperawatan. Jakarta : EGC.
Trismiati. (2006). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita
Akseptor Kontrasepsi Mantap di RSUP dr. Sarjito Yogyakarta.
Palembang: Fakultas Psikologi Universitas Bina Dharma
Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC.
DOI: https://doi.org/10.53399/knj.v3i1.61
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Khatulistiwa Nursing Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
PUBLISHED BY:
Institute of Research and Community Service, College of Health Sciences of the Pontianak Islamic Hospital Foundation
ISSN 2655-772X (print), 2798-3897 (online)
Email : knj@ejournalyarsi.ac.id
KNJ Indexed by:
KNJ (Khatulistiwa Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.