Aspek Spiritual Pada Pasien Dengan Penyakit Kronis Di Rumah Sakit Amelia Kecamatan Pare Kabupaten Kediri

Vela Purnamasari, Fitri Indah Kartini

Abstract


Latar Belakang: Spiritualitas berkaitan dengan konsep yang luas dengan berbagai dimensi dan perspektif yang ditandai adanya perasaan keterikatan (koneksitas) kepada sesuatu yang lebih besar dari diri kita, yang disertai dengan usaha pencarian makna dalam hidup atau dapat dijelaskan sebagai pengalaman yang bersifat universal dan menyentuh. Aspek spiritual di identifikasi sebagai sumber yang penting untuk seseorang, yang mana dengan spiritual tersebut dapat membantu seseorang mengatasi berbagai distress disaat mengalami dan menderita sakit. Saat seseorang terdiagnosa mengalami penyakit kronis, seringkali mengalami perubahan dalam hidupnya seperti perubahan perilaku, perubahan sosial, perubahan psikologis serta distress spiritual. Perubahan tersebut dapat menjadi beban atau tekanan mental yang disebut dengan stresor psikologi bagi penderita penyakit kronis. Pada kondisi seperti penyakit kronis memerlukan banyak dukungan, dari orang terdekat salah satunya dukungan pada aspek spiritual. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Aspek Spiritual pada pasien penyakit kronis di RS Amelia Pare. Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif, populasi penelitian 87 responden, besar sampel 26 responden, Teknik purposive sampling, variabel penelitian yaitu aspek spiritual pada pasien dengan penyakit kronis, instrument penelitian kuesioner SAS (Spiritual Assesment Scale), terdiri atas 21 item pertanyaan yang meliputi keyakinan pribadi, praktik keagamaan serta kepuasan spiritual. Analisa data menggunakan mean dan diinterpretasikan secara kuantitatif. Hasil: Hasil penelitian didapatkan dari 26 responden sebagian besar responden memiliki aspek spiritual terpenuhi dan hampir setengah responden memiliki aspek spiritual tidak terpenuhi. Kesimpulan: Sebagian besar responden didapatkan hasil aspek spiritual yang terpenuhi.

Keywords


Aspek Spiritual, Pasien dengan Kondisi Kritis

Full Text:

PDF

References


Balitbangkes RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Dendana, E., Ghammem, R., Sahli, J., Maatoug, J., Fredj, S. Ben, Harrabi, I., Chaieb, M., & Ghannem, H. (2017). Clustering of chronic diseases risk factors among adolescents: a quasi-experimental study in Sousse, Tunisia. International Journal of Adolescent Medicine and Health, 31(4), 20170022..

Guariguata, L., Whiting, D. R., Hambleton, I., Beagley, J., Linnenkamp, U., & Shaw, J. E. (2014). Global estimates of diabetes prevalence for 2013 and projections for 2035. Diabetes Research and Clinical Practice, 103(2), 137–149.

Irwan. (2018). Buku Epidemiologi Penyakit Tidak Menular.

Juwita, A. P. (2019). Kesesuaian Antara Spiritual Assessment Scale dan Spirituality Wellbeing Scale Sebagai Instrumen Pengukuran Spiritualitas Pasien Rawat Inap Yarsi Pontianak. ProNers, 4(1).King & Koening, 2009, Conceptualising Spirituality for Medical Research and Health Service Provision, BMC Health Service Research, Vol 9.

Meilita, E., 2014. Persepsi Perawat Neurosufgilal Eritical Care Unitteerhadap Perawatan Menjelang Ajal. Jurnal Keperawatan Padjadjaran 2 (1).Newberg, A., 2011 Spirituality and the Aging Brain, Journal of the American Society on Aging, 35 (2), 83-189.

O’brien, M. E. (2021). Spirituality in nursing: Standing on holy ground. Jones & Bartlett Learning.Pemerintah Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan.

Prasetyo, A. (2016). Aspek spiritualitas sebagai elemen penting dalam kesehatan. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 18–24.

Septia, R. D. (2017). Gambaran Kesehatan Spiritual Islam Perawat Di RSUD Kabupaten Tangerang. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017.

Sudaryanto, A. (2013). Spiritualitas Lanjut Usia (Lansia). Prosidding Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan, ISSN: 2338-2694.

Sugiono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D).

Steinhauser, E.L., & Kadir, A. R. (2017). Faktor penyebab Terjadinya Penurunan Jumlah Kunjungan Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) Di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar, Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 11, 382-387.

Setiadi, Adji P., Yosi I. Wibowo, Steven V. Halim, Cecilia Brata, Bobby Presley, Sebuah Kajian Naratif. “Indonseian Journal of Clinical Pharmacy (1): 70.https://doi.org/10.15416/ijcp.2020.9.1.70.

Simanullang, Welda Serevina, Program Studi Ners, Sekolah Tinggi, ILmu. Kesehatan, and Santa Elisabeth. (2019). “Karakteristik Spiritual Pasien di Ruang Rawat Inap Internis Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019 Sakit Santa Elisabeth.”

Steinhauser, 2017: Efek Penyakit Kronis Terhadap Gangguan Mental Emosional, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 309-316.019/10.21109/Doi: http://dx.doikesmas.v7i729.930.

Suharmanto, 2022. Pengetahuan Tentang Pencegahan Penyakit Kronis Berhubungan dengan Kualitas Hidu. Jurnal Penelitian Perawat Profesional.

Susilo, Adityo, Cleopas Martin Rumende, Ceva Wicaksono Pitoyo, Widayat.

World Health Organization (WHO). (2014). Non communicable Disease Country Profiles. Genieve: WHO Press. 2014., 1-210.

Yusuf., Hanik., Miranti, 2016. Kebutuhan Spiritual Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan . http://repository,unair.ac.id.




DOI: https://doi.org/10.53399/knj.v6i1.245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Khatulistiwa Nursing Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Institute of Research and Community Service, College of Health Sciences of the Pontianak Islamic Hospital Foundation

ISSN 2655-772X (print), 2798-3897 (online)
Email : knj@ejournalyarsi.ac.id


KNJ Indexed by:

          


Creative Commons License
KNJ (Khatulistiwa Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Web Analytics Khatulistiwa Nursing Journal